Selama ini kita mengenal Tangerang sebagai kota penuh pabrik dan polusi. Tapi, siapa sangka di Tangerang, Banten ada banyak yang bisa kamu jadikan tempat wisata andalan, ternyata menyimpan banyak potensi wisata daerah. Dibalik wilayahnya yang dipadati pabrik, banyak terdapat lokasi wisata yang dapat dijadikan alternatif berlibur saat anda berkunjung ke daerah administrasi tingkat II Provinsi Banten tersebut.
Semoga bermanfaat
Berikut 2 Tempat Wisata Murah Meriah - Cisoka Tangerang :

Telaga Biru Cisoka yang juga dikenal dengan nama Telaga Biru Cigaru dan Danau Biru Cigaru ini bukanlah danau alami, melainkan bekas galian pasir yang sudah tidak lagi beroperasi selama dua tahun. Lubang bekas galian dengan kedalaman belasan meter tersebut kemudian terisi air hujan hingga menjadi telaga.
Telaga cantik ini berada di Kampung Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Warna air telaga ini yang menarik perhatian banyak wisatawan yang ingin berburu foto hits di destinasi wisata yang satu ini.
2. Solear

tempat wisata Monyet Solear atau masyarakat sekitar biasa menyebut Wisata Makam Keramat Solear. Sesuai dengan julukannya, di tempat wisata ini terdapat banyak monyet atau kera yang hidup bebas yang menurut cerita sudah berusia ratusan tahun.
Terletak di Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, tempat wisata ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat Tangerang. Sayangnya, kurangnya perhatian dari pemerintah daerah membuat wisata "Monyet Solear" ini sulit berkembang.
Meski demikian, tempat wisata yang sarat dengan nuansa religi tersebut tetap menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi masyarakat sekitar. Wisata Keramat Solear sendiri erat kaitanya dengan sejarah Islam di Tangerang. Konon, makam keramat yang ada di tengah-tengah lokasi wisata adalah makam seorang ulama besar bernama Syekh Mas Masyad, seorang ulama dari mesir yang menyebarkan agama islam di wilayah Tangerang sekira tahun 1400 dan memiliki banyak pengikut.
"Ya, dari cerita turun temurun makam kramat dan kera-kera ini memang sudah ada sejak abad ke 16," tutur Durachman, Juru Kunci ke 4 Makam Kramat Solear kepada Okezone, Minggu (12/3/2017).
No comments:
Post a Comment