Mitos-Mitos Gempa Menurut Kepercayaan Kuno Dari Berbagai Negara

1. Lele raksasa di Namazu, Jepang

Legenda penyebab gempa.

 Bagi orang Jepang, gempa terjadi akibat gerakan kuat dari Namazu atau yang dikenal sebagai lele raksasa.

Lele raksasa itu disegel oleh Kashima (dewa perang) di lapisan lumpur di bawah permukaan tanah, tepatnya disebuah batu. Apabila segel Kashima melemah, Namazu akan berontak dan mengakibatkan gempa dahsyat.

Ikan Lele dan Prediksi Gempa Bumi
Beberapa orang percaya bahwa mitos Namazu terinspirasi oleh ilmu pengetahuan nyata – ikan lele yang dapat mendeteksi gempa bumi.

Namazu menyebabkan gempa bumi dengan ekornya. Dewa Kashima menahannya dengan batu raksasa. Ketika Kashima lengah, gempa bumi yang besar dapat terjadi.

Ada sejumlah anekdot tentang ikan lele yang bertingkah aneh (menjerit) sebelum gempa bumi besar. Ini adalah fenomena yang sedang diteliti di Jepang.

2. Dosa manusia di Rumania

Ilustrasi sedih.

 Di legenda pada bangsa Rumania kuno, mengatakan bahwa bumi ini bersandar dari 3 pilar yaitu Harapan, Kepercayaan dan Amal Manusia, jika salah satu pilar itu melemah, misalnya pilar amal kebaikan atau pilar kepercayaan melemah, maka dapat menciptakan keretakan sehingga setiap kali retak akan menciptakan terjadinya gempa bumi.

Saat ketiga amalan baik manusia itu semakin berkurang, secara otomatis pilar-pilar itu akan semakin lemah. Nah, apa bila ada pilar yang retak atau patah, terjadilah goncangan yang menyebabkan gempa di bumi.

3. Dewa Ruaumoko di Selandia Baru

kerusakan akibat gempa di selandia baru.

Berdasarkan mitologi dari suku asli Selandia Baru, Maori, Bumi ini bernama Papatuanuku. Papatuanuku sendiri dikatakan sedang mengandung seorang dewa bernama ‘Ru’.

Gempa akan terjadi saat bayi dewa Ru dalam kandungan Papatuanuku bergerak, seperti menendang-nendang.

Sungguh susah di cerna oleh akal sehat, namun memang itu sesuai dengan kepercayaan orang – orang pada zaman kuno yang sudah diturunkan kisahnya dari para nenek moyang mereka sampai saat ini.

4. Legenda babi rusa di Indonesia

Babi Rusa.

Menurut cerita dari orang  Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Burudan pulau-pulau Maluku lainnya, Bumi ini berdiri di atas sebuah babi rusa raksasa. Gempa bumi akan terjadi saat si babi rusa merasa gatal di tubuhnya dan menggosokkannya ke pohon palm.