To'ong ken

Informasi anu di to'ong ken

Wednesday 31 January 2018

Warga Pesisir Jateng Ketar-Ketir Sambut Gerhana Supermoon


Brebes – Super Blue Blood Moon alias gerhana bulan yang bersamaan dengan bulan super disambut gegap gempita di berbagai daerah. Namun, tidak di pantai utara dan pantai selatan Jawa Tengah.

Warga pesisir pantai justru ketar-ketir. Pasalnya, gerhana Supermoon alias bulan super yang ditandai dengan titik orbit terdekat Bulan ke Bumi, diperkirakan bakal memicu kenaikan permukaan laut yang menyebabkan banjir rob.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes dan Cilacap pun mewaspadai dampak fenomena Super Blue Blood Moon yang bakal terjadi pada Rabu petang hingga malam ini.

Di Kabupaten Brebes, gerhana yang dibarengi supermoon memicu kenaikan permukaan air laut. Setidaknya, ada tujuh desa di empat kecamatan pesisir yang rawan tergenang akibat bencana banjir rob.


Biasanya, ketujuh desa ini memang biasa terkena banjir rob dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

“Ini ada sekitar tujuh desa yang selama ini terkena banjir rob dengan ketinggian air maksimal 50 sentimeter, paling tinggi,” ucap Kepala Pelaksana Harian BPBD Brebes, Eko Andalas saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (31/1/2018).

Sebab itu, BPBD mendirikan posko di wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob akibat Super Blue Blood Moon tersebut. BPBD juga mendirikan posko induk untuk koordinasi jika prediksi banjir rob benar-benar terjadi.


Sunmber: Liputan6.com

No comments:

Post a Comment